Tampilkan postingan dengan label makanan tradisional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makanan tradisional. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 November 2015

Nasi goreng hijau

 

Nasi goreng ini sekarang menjadi sarapan favorit di hari libur. Rasa Pokcoy pada nasi tidak terasa sama sekali...dijamin enakk..
Bahan bahan
  • 2 piring nasi putih
  • 10 lembar daun pokcoy
  • 1 buah cabai hijau besar tanpa biji
  • 3 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 2 siung kemiri
  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 sdt lada
  • 1 sdt fish souce
  • 1 sdt soy souce
  • 1 butir telur
  • 1 sdm minyak goreng untuk menghaluskan bumbu pada chopper
  • 2 sdm margarine 

cara membuat

  1. Haluskan  daun pokcoy, cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri dan 1 sdm minyak kedalam chopper ( blender  )
  2. Panaskan margarine , tumis bumbu yang telah dihaluskan , masukkan telur kemudian  masukkan nasi, 1/2 sdt garam,1/2 sdt lada, aduk rata tambahkan fish souce, soy souce aduk  rata sampai nasi berwarna hijau.
  3. Sajikan dengan telur ceplok, emping .

Minggu, 30 November 2014

Kue Pukis Banyumas


Kue pukis merupakan kue favorit tradisional di keluarga. Selama ini karena gak punya cetakan kue pukis jadi kalau bikin pakai cetakan kue lumpur, nah kemarin dibawain cetakan sama mbakku tercinta yang belinya di Jogja.Langsung dech buatlah kue pukis. Biasanya kalau bikin pakai resep yang sudah biasa aku bikin punya mba Ricke, tapi nyobain resep mba Rina Rinso yang judulnya Kue Pukis Banyumas, mau tau juga bedanya. Ternyata Kue Pukis Banyumas lebih lembut..mungkin karena penggunaan tepung dengan tepung protein sedang dan penggunaan margarine yang lebih banyak.Aku sendiri suka keduanya sich, tapi orang di rumah lebih suka resep ini...sekarang tergantung selera aja dech.
Resep aslinya bisa liat di blognya mba Rina Rinso. Resep dibawah ini yang sudah ku modifikasi sedikit, aku bikin hanya 2/3 dari resep aslinya. Ini aja jadinya banyak banget.

Kue Pukis Banyumas

Resep Mba Rina Rinso (Modifikasi oleh Yeni)


Bahan :

2 butir telur
150 gr gula pasir
250 gr terigu segitiga
1/2 sdt emulsifier ( SP Ryoto)
1/4 bungkus ragi instan
1/2 sdt vanili bubuk
375 ml Santan ml ( santan instan)
1/4 sdt garam
2 lembar daun jeruk purut (skip)
1/4 kaleng susu kental manis
100 gr blueband
15 gr wijsman


Cara membuat (menyesuaikan dengan gambar foto di bawah ya)

1. Rebus santan dengan daun jeruk nipis dan garam sampai mendidih, kemudian diamkan hingga hangat suam-suam kuku dan siap digunakan.
 (aku pakai santan instan + air hangat)
2-3. Kocok telur dan gula dan emulsifier hingga mengembang, kemudian masukkan bahan kering (terigu, ragi, dan vanila bubuk) dan santan hangat ke dalam adonan kocokan telur, secara bergantian.

4. Setelah itu masukkan belueband dan wijsman yang sudah dicairkan. Kemudian diamkan selama 1 jam.

5. Setelah 1 jam adonan akan mengembang.

6. Bagia adonan menjadi 2 bagian, salah satunya beri 1 sdm cokelat bubuk.

7-8. Panaskan cetakan langsung di atas kompor tidak perlu alas. Setelah cukup panas masukkan adonan cokelat kemudian putih hingga 3/4 tinggi cetakan.

9. Tutup cetakan dan biarkan hingga matang.

10. Pukisnya sudah matang

11. Pukis yg masih panas masih lembut dan mudah penyet, jadi sebaiknya letakkan pukis di tempat yg datar supaya bentuknya tetap cantik.

NB : Untuk isiannya selain coklat, aku kasih keju dan juga pisang.




Minggu, 15 Desember 2013

Serabi Kinca

Kalau jalan-jalan ke Bandung, Bogor atau di daerah Sumatra Barat ada makanan Serabi ini. Kudapan ini enak dimakan dalam keadaan dingin atau hangat, tapi kalau udara mendung lebih baik dimakan dalam keadaan hangat. Aku sendiri lebih senang makan ketika kuah kincanya hangat dan serabi baru diangkat dari tungkunya dan bau-bau sengit....ha..ha...
Mula-mula tanya resep serabi ini sama ibu mertua dan diajarin tehnik bikin serabi, tapi cara mertua ini bikin tangan pegal semua...ha..ha..., gimana gak pegal, adonan harus diadonin lama banget , dikeplok-keplok pake tangan......katanya supaya timbul serat nya. Hampir kapok dech bikin serabi ini, ...tapi pas buat lagi, cara-cara ibu mertua gak dipakai, tapi resep tetap dipakai, setelah diaduk pake whisk sampai benar-benar adonan halus, lalu diamkan saja...ternyata tetap berserat...horay, jadi tehniknya diamkan adonan, kemudian pada saat memanggangnya pakai api yang sedang dan ditutup, sehingga panas merata .

Bahan serabi

250 gram terigu
2 butir telur
500 ml santan ( aku pakai santan instan 300 ml + air 200 ml)
1/2 sdt garam
15 duan suji+5 daun pandan+50ml air blender dan saring , sebagai pewarna hijau


Cara membuat serabi
1. Masukkan tepung terigu, telur dan garam dalam wadah, aduk sambil dituangi santan sedikit demi sedikit hingga adonan rata dan halus.
2. Diamkan adonan hingga 15 menit, aduk lagi.
3. Siapkan cetakan serabi ( pakai cetakan Tanah liat ) dan panaskan diatas kompor dengan api sedang, jangan oles cetakan dengan minyak.
4. Tuang adonan dan tutup , tunggu hingga adonan matang.
5. Angkat adonan dan hidangkan dengan kuah kinca


Kuah kinca
300 ml santan
30 gram gula merah
45 gram  gula pasir
2 lb daun pandan
1/2 sdt garam

Cara buat kuah kinca

campur semua adonan , aduk hingga matang , angkat dan saring.

Siap dihidangkan dengan serabi.


Minggu, 17 Maret 2013

Lapis Beras

Kue tradisional ini patut dicoba lho, rasanya legit tidak terlalu manis bercampur gurih dari santan. Kue ini asli mana? indonesia or Asia?? karena dibeberapa negara asia terdekat juga ada kue ini, cuma namanya aja berbeda. Waktu kecil kalau makan kue ini di makan selapis-selapis, kadang-kadang  cuma milih hanya mau makan yang berwarna yang diinginin aja. Sebenarnya mudah buat kue ini, cuma harus telaten ya, karena adonannya dikukus selapis demi selapis. Aku buat kue ini hanya memakai warna hijau dan putih  saja,warna hijaunya  didapat dari campuran daun suji dan daun pandan, kebetulan tinggal metik dihalaman, rasa pandan bercampur daun suji membuat kue ini semakin legit dan harum.




Resepnya aku pakai resep NCC.

Bahan:
100 gr tepung sagu
275 gr tepung beras
300 gr gula pasir ( aku pakai 250 gram aja )
1 sdt garam
1,5 ltr santan
3 lbr daun pandan
6 lbr daun jeruk purut
Pewarna merah, secukupnya ( gak pakai)
Pewarna hijau secukupnya. ( Warna hijau didapat dari 30 lbr daun suji+5 lbr daun pandan+2 sdm air , blender , saring)

Cara membuatnya:

 
  1. Masak santan, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat, dinginkan.
  2. Taruh dalam wadah, tepung beras, tepung sagu, garam dan gula pasir, aduk rata, tuangi santan matang sedikit demi sedikit sampai santan habis sambil diuleni, hingga menjadi adonan encer.
  3. Bagi adonan menjadi 3. 1 bagian diberi warna merah, satu bagian diberi warna hijau dan satu bagian lagi biarkan putih.  ( aku bagi adonan jadi 2, yang satu bagian berwarna putih, satu bagian berwarna hijau) 
  4. Siapkan loyang ukuran 18x18x8cm, poles denga minyak sayur tipis saja, paling bawah dialas plastic. Beri adonan putih, lk. 100ml. kukus dalam dandang yang sudah banyak uap selama 10 menit.
  5. Tuang lagi 100ml adonan hijau, kukus 10 menit, tuang lagi 100ml adonan merah, kukus 10 menit. Begitu seterusnya hingga adonan habis. Terakhir kukus 20 menit. Angkat. Dinginkan. Keluarkan dari loyang, potong-potong.

Selasa, 29 Januari 2013

Kue Pukis

Waktu jalan-jalan ke kota Bogor minggu lalu, dititipin kakak untuk beli kue Pukis yang ada di toko kue " M', ternyata kue pukis ini baru ada jam 2 siang, karena belum diantar ke toko. wuiih makin penasaran donk, seenak apa sich. Lalu kita jalan-jalan keliling kota bogor yang terkenal banyak makanan enak, ada combro enak di daerah Jl Surya Kencana , lalu belanja aneka buah Alpukat, Sirsak dan banyak buah lagi disepanjang jalan, ada juga es buah Durian...rasanya lekker...

 
    by  www.panoramio.com
    Selected for Google Earth [?] - ID: 71868350
 
foto jl Surya kencana , aku ambil di google, gak sempet foto....


lanjut lagi menyusuri Bogor indah permai yang banyak makanan enak, ada Tauge Goreng, ES Sekoteng , soto mie...
Setelah kenyang menyusuri jalan - jalan di kota Bogor, kembali lagi ke toko kue "M" hanya untuk memenuhi titipan kakak yaitu, kue Pukis, ternyata baru aja datang dan pilihannya masih komplit ada, keju, kismis coklat, aku beli ke 3 rasa dan  bentuknya tidak selazim kue pukis biasanya , tapi bentuknya seperti kue lumpur , menul-menul diatasnya ada topping keju, kismis dan coklat.
Aku coba gigit satu potong...hmmmm rasanya enakk, lembut .



Karena kalau beli lagi harus ke Bogor, jadi di rumah coba-coba resep yang menyerupai kue pukis itu, dan berikut dibawah adalah resep yang menurut aku mirip...silahkan dicoba, dijamin anak-anak suka dech..., resep aslinya dari Resep Kue Pukis Pandan  by Ricke bunda  Nadhifa , tapi aku modif sedikit, ini hasilnya....tarrra.., tapi masih ada bolong-bolongnya , karena lupa diaduk sampai bunyi plok-plok....


 

Bahan
250 gr tepung terigi tinggi protein ( cakra )
150 gr gula pasir ( yeni pakai 125 gram )
3 butir telur
1 sdt emulsi ( yeni pakai SP ryoto)
1/2 sdt essense vanili ( yeni pakai 1 sdt Vanili extract )
1/4 sdt garam
1 sdt ragi instant
350 gr santan kara ( 1 pak kara ukuran 200 ml + 100 ml susu cair ultra biru+50 ml air )
1 1/2 sdt pasta pandan ( yeni -skip)
65 gr margarine cair kan dan dinginkan ( yeni pakai 65 gr butter)
50 ml susu kental manis ( yeni pakai 45 gr )

Cara membuat,
1. Ayak terigu, sisihkan
2. Kocok telur gula, emulsi dan garam hingga mengembang  kental dan putih dengan mixer kecepatan tinggi, masukkan vanili extract, kocok rata.
3. Turunkan kecepatan mixer dengan speed 1, masukkan 1/3 bagian terigu , masukkan 1/2 bagian santan. kocok rata , begitu sberselang seling seterusnya hingga adonan habis, akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
5. Masukkan ragi instant, aduk rata dengan spatula. Diamkan 10 menit.
6.Setelah 10 menit, masukan margarine cair aduk rata dengan spatula, kemudian diamkan lagi hingga 20 menit.
7.Panaskan cetakan kue lumpur dengan api kecil, oleskan cetakan dengan minyak tipis-tipis, kemudian masukkan adonan hingga 3/4 cetakan tutup , tunggu hingga adonan 1/2 matang , taburi dengan topping yang diinginkan, tutup kembali hingga adonan matang.
8. Angkat adonan, masih dengan keadaan panas olesi permukaan yang berwarna coklat dengan margarine, tujuannya agar kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin.

Note : Ternyata agar permukaan pukis  gak bolong - bolong , adonan yang sudah didiamkan 20-30 menit diaduk-aduk hingga bunyi plok-plok . Aku lupa ini, jadinya permukaan pukisku bolong-bolong...tapi tetep enak dan empuk.



 

Rabu, 28 November 2012

Pastel Berlapis AKA Curry Puff

 
 
 
 
Cihaaa, akhirnya nemu juga resep pastel yang aku inginkan, renyah dan berlapis, dan tetap renyah walau telah disimpan di freezer. Tergiur pastel ini, gara-gara nonton AFC, dengan tema makanan Singaporean di Amerika , disini diperagakan cara buat pastel berlapis ini, dan dalamnya pakai kare. Makanya waktu nemu resep ini , langsung dipraktekin.....ini pastel yang aku harapin.....
 


Resep kulit pastelnya aku pakai dari mom Elly, aku bikin 1/2 resep aja , dari resep asli dibawah ini

Pastel Berlapis ala Panda

Bahan :
Adonan 1
500 gr tepung terigu
50 gr minyak goreng
30 gr gula pasir
1 sdt garam
200 ml air

Adonan 2
250 gr tepung terigu
150 gr margarin

Minyak untuk menggoreng, secukupnya


Cara membuat kulit pastel:
  • Adonan 1: Aduk rata tepung, gula dan garam. Kemudian tambahkan minyak goreng dan air, campur menjadi satu, dan uleni hingga kalis. Bagi menjadi 15 bagian, bulatkan.
  • Adonan 2: campur tepung terigu dengan margarin, aduk rata, uleni sebentar. Bagi 15 bagian, bulatkan.
  • Pipihkan adonan 1, isi dengan adonan 2 kemudian bulatkan. Giling hingga melebar, kemudian gulung. Giling kembali dan gulung, bagi dua bagian dan giling vertikal hingga terlihat lapisan adonan.
  • Isi dengan isian , tutup dan pilin pinggiran kue seperti pastel.
  • Goreng dengan api sedang hingga matang, angkat.
  • Sajikan hangat dengan sambalnya.
Adonan isi Kare ( cara instant he..he..)

200 gram daging sapi giling
2 buah kentang ukuran sedang ( kukus hingga matang, potong bentuk dadu)
1 buah wortel import ( kukus hingga matang, potong bentuk dadu)
1 bungkus bumbu kare instant
2 siung bawang merah ( Rajang halus)
1 siung bawang putih( Rajang halus)
1/2 sdt garam
1 sdt merica
1 sdt gula pasir
100 ml air
1 sdm mentega untuk menumis

cara membuat adonan isi
Isi: Panaskan margarin, tumis bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan hingga harum. Masukkan daging giling aduk hingga daging berubah warna. Bubuhkan garam, merica, gula pasir dan bubuk kari, beri sedikit air, masak hingga matang mengental, tambahkan kentang, wortel yang sudah dikukus aduk rata, tambahkan air. Masak hingga airnya mengering. Angkat. Sisihkan.

Senin, 19 September 2011

Resepnya hasil browsing , masukdapur.blogdetik.com.


Roti Jala
Bahan:

•250 tepung terigu
•2 buah telur ayam, kocok lepas
•1/2 sdt garam
•100 ml air matang ( aku pakai susu cair )
•2 sdm minyak goreng
•Margarin untuk membuat dadar
Cara membuat:

1.Campur terigu dan garam, aduk rata
2.Tambahkan air dan aduk hingga adonan tercampur rata
3.Tuang campuran telur ke dalam terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk
4.Tambahkan minyak goreng, aduk rata
5.Masukkan adonan dalam plastik dan gunting ujung plastik (kecil)
6.Panaskan wajan anti lengket dan oles dengan margarin
7.Semprotkan adonan membentuk jala, masak di atas api kecil hingga matang
8.Angkat dan lipat segi empat

Rabu, 18 Mei 2011

Otak-otak bakar

Waktu kemarin jalan-jalan ke Pasar ikan Muara Angke,...beli ikan tenggiri 2 ekor , sekitar 7 kg , dibuat pempek udah jadi banyak banget, bahkan sampe stock di freezer, mau bikin somay , lupa resepnya..hi..hi..sebenernya gak ada labu siamnya kalau pakai resep NCC..kebetulan ada Daun pisang waktu kemarin bikin kue nagasari (kuenya malah belum diposting), trus masih ada adonan pempek, tambahin aja santan kelapa , gula, bungkusin trus bakar dech. Tapi gak kuat ah bikin otak-otak malas bungkusinnya...mending pempek lenjer aja.


Pake resepnya NCC ya,
Bahan:
1 kg daging ikan tengiri
150 gr tepung sagu tani
100 ml putih telur
150 gr gula pasir
400 ml santan kental dingin

Bumbu-bumbu:
2 sdm bawang putih halus
2 sdm bawang merah halus
30 gr garam
1 sdt Lada
1 sdt vetsin (optional)
5 sdm daun bawang, iris halus
Cara Membuat:
1. Aduk rata dan uleni : santan, daging ikan, bumbu (kecuali daun bawang), tambahkan tepung sagu, putih telur dan gula, aduk lagi hingga menjadi adonan kental.
2. Banting-banting adonan untuk mendapatkan adonan yang kenyal.
3. Masukkan kedalam plastic segitiga, semprotkan kedalam satu lembar daun pisang.
4. Gulung dan semat dengan lidi kedua ujung. Panggang diatas bara api, atau gunakan
5. penggorengan, biarkan hingga wangi, angkat.
Sambal Kacang:
250 gr kacang tanah goreng, haluskan
750 ml air
100 gr cabe rawit, atau sesuai selera. haluskan
3 sdt garam
5 sdm gula
3 sdm cuka.

Masak semua bahan menjadi satu diatas api sedang hingga kental. Angkat.

Selasa, 29 Maret 2011

Pempek


Pempek termasuk salah satu makanan favourite dirumah, hampir semua orang rumah suka. Biasanya kita beli di daerah JL Garuda kemayoran yang terkenal TOP BGT, tapi kemarin beli di mbak Yanti Saleh ( temen di NCC ) enaaakkk. Sebenernya paling males bikin pempek, karena males ngulenin ikannya...jadi amis. Kemarin terpaksa, karena dibeliin ikan tenggiri, mau dimasak yang lain pasti banyak gak kemakannya dari pada bikinnya. Memang di rumah jarang masak ikan-ikanan bagitu , paling cuma digoreng aja.

Inget-inget resep waktu Latbar bikin pempek di rumah mba Yanti, udah lamaa banget. Ingetnya cuma resepnya 1:1:1 artinya 1 bagian ikan, 1 bagian tepung, 1 bagian air.

Resepnya copy dari blognya mba Camelia

PEMPEK
by. Heryanti Saleh

1 mangkok daging ikan tenggiri
1 mangkok air ( yeni 3/4 mangkok )
1 mangkok sagu tani
Garam ( yeni kemarin pakai 1 sdm garam )
1/2 sdm gula pasir ( resep aslinya gak pakai )

Caranya :

Cuci ikan lalu pisahkan ikan dengan duri dan kulitnya, kemudian haluskan ( yeni kemarin menghaluskannya pakai food processor ) hingga halus.

Dalam baskom, masukkan


aging ikan, tuang air. Aduk dan uleni dengan tangan hingga rata.

Masukkan garam, aduk dan uleni lagi hingga mengental.

Lalu tambahkankan sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk balik berlahan (jangan di remas maupun ditekan-tekan), hingga adonan tidak begitu lengket di tangan.

Rebus air dalam panci, bentuk pempek memanjang, rebus hingga mengapung.

Untuk pempek telur, buat adonan bulat memanjang, tekan dengan ibu jari hingga terbentuk lubang di tengahnya, agak tipiskan pinggiran lubang, masukkan dengan sendok telur yang telah kocok jangan terlalu penuh. Tekan pinggirannya agar tertutup. Langsung masukkan kedalam air mendidih. Rebus hingga mengapung.
Setelah di rebus, dinginkan sebentar, goreng sebelum disajikan.

Sabtu, 26 Februari 2011

cireng



Resep cireng ini didapet hasil interview dengan pedagang cirengnya langsung qiqiq...waktu itu ada penjuial cireng kayaknya baru keluar dagang..trus beli dech, rasanya enak garing diluar lembut didalam, isinya macem-macem, ada keju, ayam, daging, baso , kornet dll. Menurut aku yang pas yang ini, enggak berminyak dan garing.Ternyata diperbandingan tepungnya, selama ini kalau bikin 1:1 antara tepung sagu dan terigu, teryata 2:1 ini resepnya ya






Bahan :
2 cup tepung sagu
1 cup tepung terigu
1 1/2 tsp garam
1 tsp gula
1 tsp garlig powder
1/2 tsp lada halus
Air mendidih secukupnya

Cara membuat
1. Campur tepung tepungan dan semua bumbu, aduk rata
2. Tambahkan air mendidih sedikit demi sedikit , aduk hingga didapatkan adonan yg bisa di bentuk.
3. Isi dengan bahan isi sesukanya, bentuk dengan cookie cutter.
4. Goreng, siap disantap.

ISI : Keju cheddar parut, tempe penyet dll